Soloraya
Senin, 4 Januari 2010 - 20:34 WIB

Diintimidasi, SPN minta jaminan keselamatan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Serikat Pekerja Nasional (SPN) Boyolali Boyolali meminta kepada Bupati Boyolali, Drs Sri Moeljanto untuk menjamin keselamatan mereka. Hal itu lantaran disinyalir sejumlah pengurus SPN mendapatkan intimidasi dan teror.

Ketua SPN Boyolali, Wahono mengemukakan ada dugaan kuat datangnya intimidasi pengurus SPN, terutama yang ada di balik pengunduran diri mereka di PT Sari Warna Asli (SWA) II.
“Kami mohon jaminan keselamatan mengingat kedudukan kami juga dijamin undang-undang. Ada enam pengurus yang menjadi target,” ucap Wahono pada Forum Pimpinan Daerah Pemkab Boyolali di Rapat Khusus di Ruang Kepodang Pemkab Boyolali, Senin (4/1).

Advertisement

Pada kesempatan itu, SPN juga menuntut supaya pemberhentian sepihak dari perusahaan dihentikan sementara hingga persoalan sengketa buruh dan perusahaan selesai.

Wahono mengungkapkan, pihak manajemen perusahaan tidak merealisasikan kesepakatan, baik kesepakatan pertama hingga kesepakatan selanjutnya.
Wahono mencurigai adanya indikasi kuat intimidasi serta teror. Para pengurus SPN kemudian dipanggil secara individu yang kemudian dipaksa mengundurkan diri atau dimutasi ke lain daerah. Pasalnya dalam pengakuan korban, saat pemanggilan tersebut melibatkan pihak ketiga yang tidak dikenal.

Persoalan ini, kata dia sudah diajukan ke Dinas Ketenagakerjaan Transmigrasi dan  Sosial (Disnakertransos) Boyolali, namun belum
mendapat hasil yang memuaskan. Apalagi saat ini berkembang adanya ancaman teror, khususnya pada pengurus SPN.

Advertisement

Bupati mengatakan akan menindaklanjuti persoalan tersebut. Hadir pada kesempatan itu, Dandim Boyolali, Letkol (Inf) Pribadi Jatmiko, Ketua DPRD Paryanto.

nad

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Intimidasi SPN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif