News
Rabu, 11 November 2009 - 15:19 WIB

Polri tarik ajudan dan pengamanan Ketua MK

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahfud MD

Mahfud MD

Advertisement

Jakarta–Jajaran kepolisian menarik seluruh ajudan dan pengamanan di rumah dinas dan kantor Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

Mahfud mengakui ajudan dan seluruh pengamanan di rumah dan kantornya ditarik oleh Polri. Namun penarikan ini hanya rotasi biasa dan tidak berhubungan dengan kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. “Penarikan personel di MK itu rotasi biasa dan sudah ada persetujuan dari MK dan polisi,” kata Mahfud dalam konferensi pers yang digelar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (11/11).

Mahfud mengatakan, penarikan seluruh personel Polri akan dilakukan petang nanti. “Jadi mulai hari ini pukul 16.00 WIB,” kata Mahfud.

Advertisement

Menurut Mahfud, semula personel polisi yang akan ditarik hanyalah pengamanan yang berhubungan langsung dengannya seperti ajudan dan penjaga rumah. Namun berdasarkan kesepakatan, akhirnya seluruh polisi baik di rumah maupun di gedung MK akan ditarik.

“Nanti sekaligus akan diganti yang baru, semuanya sesuai pilihan MK dan Polri,” kata Mahfud.

Isu yang beredar sebelumnya, Polri sengaja menarik seluruh personelnya dari MK terkait rekaman pembicaraan Anggodo Widjojo yang diputar di sidang MK Selasa 3 November 2009. Rekaman ini dinilai membuat polisi tersudut. Isu ini juga terkait dengan kata ‘binatang’ yang disampaikan Mahfud terhadap orang-orang yang disebut dalam rekaman itu

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Ajudan Ketua MK Polri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif