”Dari masjid, lurus, ada perempatan lalu belok kiri, rumah nomor 4, selatan jalan,” batin Koplo mulai deg-degan.
Setelah sampai di perempatan mau belok kiri, tiba-tiba mak bedunduk, sebuah sepeda motor yang dikendarai Tom Gembus dan istrinya, Lady Cempluk, muncul dari arah yang berlawanan. Mak grobyak, tabrakan pun tak terhindarkan hingga menyebabkan Jon Koplo glasaran sak motornya.
”Sontoloyo! Sampeyan itu gimana ta Pak, naik motor ngawur! Ngeget-geti orang!” umpat Koplo sambil mecicil.
”Yang ngawur itu kamu! Naik motor kok sambil baca, setelah jatuh malah menyalahkan orang,” sahut Tom Gembus.
Bla-bla-bla… mereka pun perang mulut dengan sengitnya. Jon Koplo dikeroyok Pasutri itu. Setelah dirubung banyak orang, mereka pun jadi pakewuh sendiri dan sama-sama meninggalkan TKP dengan perasaan anyel.
Akhirnya sampai juga Jon Koplo di rumah Gendhuk Nicole. ”Wah jadi datang juga ya Mas. Nggak nyasar kan?” tanya Nicole ramah.
”Nyasar sih nggak, tapi nyosor. Tadi ada orang ugal-ugalan naik motor, akibatnya saya terjatuh. Tapi nggak apa-apa kok… Eh, ngomong-ngomong, kok sepi, bapak-ibu ke mana?” tanya Koplo lingak-linguk menyelidik.
”Bapak lagi ngantar ibu belanja,” jawab Nicole.
Setelah beberapa lama keduanya asyik ngobrol, bapak dan ibunya Gendhuk Nicole pun datang. ”Lha itu, Bapak dan Ibu kondur!” tunjuk Nicole. Namun setelah Jon Koplo menoleh, seketika itu juga wajahnya mak pleret seperti senthir kehabisan minyak. Ternyata orangtua Nicole tak lain adalah… Tom Gembus dan Lady Cempluk! Kiriman Supono SPd, Jl Wora Wari Gg III No 13 B Purwonegaran, Solo 57141