News
Kamis, 31 Desember 2009 - 12:47 WIB

Bupati Pamekasan larang warganya pesta malam Tahun Baru

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kholilurrahman, melarang warganya untuk merayakan pesta pergantian tahun. Larangan bupati itu semata-mata untuk menghormati mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Itulah yang disampaikan Pak Bupati kepada saya, sebelum berangkat ke Jombang untuk menghadiri pemakaman Gus Dur,” jelas Asisten Ekonomi Pembangunan Sekkab Pamekasan, Drs Alwi Beq, di Madura, Kamis (31/12).

Advertisement

Sebelum berangkat ke Jombang untuk menghadiri pemakanan Gus Dur, Kholilurrahman berpesan kepada kader PKB agar menggelar doa dan tahlilan di masing-masing sekretariat kecamatan.

Menurut Alwi, sebanyak 300 pesantren di Pamekasan melaksanakan tahlilan sejak Rabu (30/12) malam sampai Kamis siang ini. Doa tahlilan itu, kata Alwi, merupakan gerakan spontan para pengasuhnya.

“Terlebih lagi, seluruh pesantren di Pamekasan merupakan pesantren nahdlatul ulama,” kata Alwi yang juga menjabat Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan.

Advertisement

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif