Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–Masa pemerintahan SBY-Boediono diprediksikan bakal tumbang tepat 100 hari pemerintahannya, yakni tanggal 28 Januari 2010. Pada hari itu juga pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diprediksi akan kandas.
“28 Januari 2010 adalah 100 hari SBY. Itu akan menjadi 100 hari pemerintahan SBY berakhir,” ujar anggota Petisi 28 Haris Rusly dalam jumpa pers di Doekoen Coffee, Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/12).
Menurut Haris, pada 10 Januari 2010, Petisi 28 akan melakukan aksi besar-besaran memprotes pemerintahan SBY. Puncak dari aksi itu pada 28 Januari 2010.
“Kami akan melakukan itu melalui aksi. Saya tidak yakin lembaga resmi bisa melakukannya, jadi kita melakukan people power,” tegasnya.
Petisi 28, lanjut Haris, juga akan melaporkan ke KPK atas penyalahgunaan yayasan seperti yang tercantum dalam buku ‘Membongkar Gurita Cikeas’ karya penulis George Junus Aditjondro. Buku itu akan dijadikan bukti pengaduan.
“Tanggal 5 Januari kita akan membawa buku ini ke KPK untuk dijadikan data dan indikator awal untuk melanjutkan penyelidikan terhadap manipulasi penyalahgunaan yayasan atas kekuasaan,” jelas Haris.
Umar Abduh, mantan terpidana teroris, yang juga ikut dalam jumpa pers, juga mendukung George.
“Saya itu bersahabat dengan Bung George. Musuh kita itu adalah penguasa. Ketika dulu zaman Soeharto, dia bisa terbongkar kalau dia jahat dan korupsi ketika dia turun,” kata Umar.
dtc/isw