News
Selasa, 29 Desember 2009 - 19:03 WIB

Terlibat skandal korupsi, Menkes Thailand mengundurkan diri

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Bangkok–
Menteri Kesehatan Umum Thailand,  Witthaya Kaewparadai, Selasa (29/12), mengundurkan diri setelah terlibat dalam skandal korupsi menyangkut dana proyek pemeliharaan kesehatan pemerintah senilai 43 miliar dolar dalam paket stimulus ekonomi.

Dia adalah menteri ketiga yang mundur sejak pemerintah mengambil alih kekuasaan setahun lalu, dan ini adalah kemunduran terakhir bagi Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, yang sedang menghadapi tumpukan tekanan untuk membubarkan parlemen dan menyerukan pemilu.

Advertisement

Mundurnya Witthaya Kaewparadai, seorang anggota Partai Demokrat yang berkuasa, diduga akan mengakibatkan perombakan kabinet, karena bisa menciptakan ketidakstabilan koalisi yang didukung militer dan menimbulkan pertikaian kekuasaan di dalam negeri.

Witthaya mundur setelah suatu penyelidikan mendapati dia mengabaikan  penanganan proyek selama tiga tahun tersebut, yang menelan biaya 86  miliar baht (2,57 dolar AS).

“Saya ingin menunjukkan tanggungjawab saya kepada umum,” kata Witthaya saat mengumumkan keputusannya.

Advertisement

Forum itu merekomendasikan bahwa Witthaya dan wakilnya, Manit Nopamorbodi, melanggar disiplin dengan mendukung rencana kementerian untuk membangun fasilitas, dan membeli peralatan medis dengan nilai berlebihan oleh para penjabat kesehatan lokal.

Komite mengatakan, sembilan penjabat yang tak terpilih lagi juga terlibat dalam skandal itu, yang melibatkan program stimulus, pelaksanaan percepatan kebangkitan ekonomi. Namun juga dianggap sebagai gerakan populis untuk mendongkrak popularitas pemerintah.

Abhisit diperkirakan akan mendesakkan penemuan-penemuan Komisi Anti Korupsi Nasional, demi tugasnya ke depan. Partai oposisi Partai Puea Thai, yang mendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang diasingkan, bertekad untuk mengemukakan masalah itu dalam debat awal tahun depan, yang rencananya bersamaan dengan demonstrasi anti pemerintah, yang dilakukan oleh para pendukung Thaksin yang mengenakan ‘baju merah’.

Advertisement

ant/isw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif