Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Penegakan hukum mengalami ujian berat. Ada kecenderungan masyarakat menyelesaikan masalah di luar proses hukum. Bahkan, dengan mengerahkan people power.
“Ada kecenderungan masyarakat untuk menyelesaikan masalah di luar proses hukum. Ada kecenderungan menggunakan people power sehingga penegakan hukum ditekan dengan cara demonstrasi besar-besaran dan mendesak para hakim,” kata Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin A Tumpa.
Hal ini disampaikan dia dalam sambutannya saat pelantikan dan sertijab Kepala Pengadilan Militer Utama dari Brigjen TNI Haryanto kepada Brigjen TNI Burhan Dahlan di Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Harifin juga menyoroti penegak hukum yang dicela. “Para hakim dicela karena menghukum pencuri kakao atau pencuri semangka. Padahal, hakim sudah memberikan pertimbangan dalam putusannya. Walaupun hukumnya sudah diperingan,” ujar dia.
“Kita tidak boleh goyah atas prinsip-prinsip hukum yang kita yakini. Kita berharap aparat penegak hukum menjadi pengadil yang sejati,” lanjut Harifin.
dtc/isw