Soloraya
Selasa, 29 Desember 2009 - 02:37 WIB

Jelang Pilkada Solo, Jokowi ogah nggege mangsa

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)-
-Bakal calon walikota incumbent, Joko Widodo, kembali menandaskan tidak akan terburu-buru menyikapi apapun reaksi masyarakat, termasuk menanggapi hasil Rpat kerja cabang khusus (Rakercabsus) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Jokowi, sapaan akrabnya, mengaku tidak mau nggege mangsa atas hasil Rakercabsus itu. Pasalnya, menurut dia, perjalanan mekanisme penentuan calon walikota dan wakil walikota Solo dari PDIP belum final, kendati Rakercabsus sudah menunjuk incumbent untuk kembali maju.

Advertisement

“Saya tidak mau nggege mangsa. Kalau sudah jelas, ada resmi dari DPP (Dewan pengurus pusat-red), saya baru menyikapi. Ini kan belum, saya harus menanggapi apa?” kata Jokowi, saat ditemui wartawan, di Balaikota, Senin (28/12).

Terkait surat resmi dari DPP, dia memperkirakan jika dirinya memang ditunjuk, surat resmi boleh jadi telah diterimanya pertengahan Januari. Namun, Jokowi sendiri enggan mengatakan apa yang bakal dia lakukan jika surat itu akhirnya turun. “Saya sampaikan sikap saya, Januari. Ini tinggal tiga hari lho,” ungkapnya.

tsa

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jokowi Pilkada Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif