Soloraya
Sabtu, 26 Desember 2009 - 19:50 WIB

Rektor UMS tantang incumbent

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Perebutan kursi walikota-wakil walikota Solo 2010-2015 bakal bertambah seru. Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Bambang Setiaji menyatakan siap maju dan menantang calon incumbent dalam pertarungan pemilihan walikota (Pilwakot) Solo.

Dalam bahasa pewayangan, Bambang menggambarkan dirinya sebagai Petruk yang siap mengobrak-abrik kahyangan dan akan menghentikan pesta dan aneka festival yang dinilai memboroskan uang rakyat.

Advertisement

“Kalau ada even dan aneka karnaval jangan dengan menghabiskan uang daerah. Namun, harus melibatkan partisipasi masyarakat. Sehingga, warga tak hanya jadi penonton,” ujar Bambang di hadapan puluhan peserta diskusi publik di Gedung Dewan, Sabtu (26/12).

Dalam acara yang digelar oleh Jaringan Masyarakat Independen Indonesia (JMMI) itu, Bambang menilai citra Kota Budaya yang tengah dibangun saat ini melalui aneka event dan festival sebenarnya masih pada tataran karikatif.

Menanggapi hal itu, sejumlah tokoh masyarakat mempertanyakan konsep Bambang yang terkesan kontraproduktif dengan visi Kota Solo untuk membangun Kota Budaya. Utsman Amirudin, salah satu tokoh masyarakat menanyakan bagaimana memadukan konsep kota berbudaya yang bertumpu pendidikan dan perdagangan.

Advertisement

Bambang kembali menjelaskan, bahwa konsep pariwisata harus berbasis dari masyarakat. Dia mencontohkan Kota Yogyakarta yang sukses sebagai kota budaya dan pariwisata dengan basis masyarakat.
asa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pilkada Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif