Ah-tenane
Kamis, 24 Desember 2009 - 09:37 WIB

Bubur numpang

Redaksi Solopos.com  /  Is Ariyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Seperti biasa, pagi itu Mbah Cempluk yang tinggal di Grogol, Sukoharjo ini keluar rumah membawa piring untuk membeli sarapan bubur tumpang di perempatan jalan dekat rumahnya.
Namun baru beberapa langkah berjalan ternyata ada seekor anjing yang lari ke sana ke mari. Mbah Cempluk yang paling takut dengan guguk itu langsung panik. Begitu melihat becak yang kebetulan lewat, Mbah Cempluk lari mendekati becak dan langsung naik.”Wah, rejeki iki, esuk-esuk lagi metu omah wae wis entuk penumpang,” batin Jon Koplo, si pengemudi becak.
”Mangga Mbah. Badhe tindak pundi?” sapa Jon Koplo ramah.
”Aku dhukna nggon bakul jenang kono ya, Le,” pinta Mbah Cempluk.
Jon Koplo langsung terkejut, ”Lho, gur tekan nggon bakul jenang kok ndadak numpak becak?” tanya Koplo penasaran.
”Ora Le. Aku iki mau wedi dioyak guguk, mulane aku nunut becakmu,” jelas Mbah Cempluk.
”Oalaaah, jebul gur nunut ta, tak pikir arep mbayar,” batin Koplo.
Sebentar kemudian, ”Wis, aku mudhun kene wae! Matur nuwun ya Le,” ucap Mbah Cempluk.
”Nggih Mbah, sami-sami,” jawab Koplo sajak memelas. Tapi kemudian ia berpikir, ”Pagi-pagi nulung orang tua, siapa tahu hari ini becakku laris,” batinnya sambil tersenyum.
Semua orang yang baru antre bubur pun senyam-senyum melihat Mbah Cempluk beli buburnya pakai acara naik becak segala, padahal rumahnya dekat sekali. Kiriman Sri Sundari, Ngronggah RT 01/RW VIII, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif