SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Ratusan alat peraga sosialisasi berupa baliho kecil bergambar Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Eddy Wirabhumi, diduga dirusak oleh oknum. Tak hanya rusak, beberapa di antaranya juga hilang.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto, mengatakan dugaan pengrusakan alat sosialisasi itu tampak dari bekas kerusakan. Temuan adanya alat sosialisasi yang rusak dan hilang itu diketahui dari laporan pengurus Ranting.
“Ada sekitar dua ratusan alat peraga yang rusak dan juga hilang. Melihat kerusakannya tampak memang disengaja. Ya mungkin saja ada yang tidak senang dengan pemasangan alat peraga itu,” terang Supriyanto, ketika ditemui Espos, di ruang kerjanya, di Gedung Dewan, Rabu (23/12).
Pemasangan alat peraga itu sendiri, merupakan tindak lanjut dari penjaringan yang dilakukan Demokrat menghadapi Pilkada 2010. Sebagai kader partai, Eddy menyatakan siap bila partai mengamanatkan dirinya untuk maju sebagai calon, baik calon walikota maupun wakil walikota. Supriyanto menjelaskan DPC Partai Demokrat akan membicarakan tentang dugaan pengrusakan alat sosialisasi itu, sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Menurut Wakil Ketua DPRD Solo ini, selain rusak berupa sobek, sejumlah alat sosialisasi tersebut juga raib dari tempatnya. Namun Supriyanto mengakui ada beberapa baliho berukuran kecil yang tidak hilang, tetapi kena penertiban aparat Satpol PP Kota Solo. “Tidak semuanya hilang dan rusak. Ada beberapa yang dicabut oleh aparat Satpol PP,” terangnya.
Lebih lanjut Supriyanto mengatakan upaya mensosialisasikan Eddy masih berlanjut. Yaitu dengan pembagian ribuan kalender dan stiker. Ada sekitar 6.000 kalender dan 10.000 stiker yang akan dibagikan kepada masyarakat, sebagai langkah sosialisasi Eddy sebagai kandidat calon.
“Kalender dan stiker sudah disiapkan. Dan rencananya, pekan depan akan kami bagikan kepada masyarakat luas. Kalender dan stiker itu bergambar Ketua DPC Partai Demokrat Solo dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” tandas Supriyanto.
iik