SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Sebanyak 470 personel Poltabes Solo akan disiagakan untuk melakukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2010.
Hal tersebut diungkapkan Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto seusai gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2009 di halaman Mapoltabes Solo, Rabu (23/12).
Operasi pengamanan Natal dan tahun baru akan mulai dilakukan Kamis (24/12) ini hingga 2 Januari 2010 mendatang.
Joko menjelaskan, pengamanan Natal dan tahun baru akan difokuskan di gereja, mal dan tempat hiburan. “Fokusnya di tempat-tempat itu. Personel yang ada sudah siap, nanti akan ada back up dari Brimob,” terang Kapoltabes.
Dia menjelaskan, untuk pengamanan Natal, ada 37 gereja di Solo yang akan dijaga. Dia mengatakan, semua gereja yang ada mendapatkan prioritas pengamanan meski ada klasifikasi rawan hingga sangat rawan.
Joko mengatakan, akan dilakukan sterilisasi terhadap gereja sebelum pelaksanaan perayaan Natal. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
“Segala kemungkinan diantiasipasi, termasuk antisipasi seperti kejadian tahun 2000 lalu saat ada ledakan bom di beberapa gereja,” tegas Joko.
Gelar pasukan tersebut diikuti berbagai instansi mulai dari TNI, pemadam kebakaran, DLLAJ hingga pramuka. Joko mengatakan, selain personel Polri akan ada personel instansi lain yang juga akan ikut mengamankan perayaan Natal dan tahun baru.
Sedangkan untuk perayaan tahun baru, Kapoltabes mengungkapkan, penggunaan petasan saat tahun baru akan ditindak. Sedangkan, untuk kembang api, polisi tidak mempermasalahkan hal itu.
Dia juga mengimbau masyarakat tidak melakukan arak-arakan selama perayaan tahun baru.
“Kalau nekat arak-arakan tentu akan ada tindakan karena ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan berlalu lintas. Perayaan dengan kembang api boleh, tapi kalau petasan akan kami razia,” ujar Joko.
dni