Jakarta–PT PLN (Persero) memperoleh pinjaman baru Rp 65 triliun di 2009, dari penerbitan obligasi atau dari pinjaman perbankan sebesar.
“Itu merupakan pure aksi korporasi dari finance market selama 2009,” ujar Wakil Direktur Utama PLN, Rudiantara saat dihubungi, Senin (21/12).
Menurut Rudi, pinjaman tersebut diperoleh dari penerbitan obligasi baik valuta asing maupun rupiah dan juga pinjaman dari perbankan asing dan nasional. Dimana dana hasil aksi korporasi tersebut dialokasikan untuk proyek 10.000 MW tahap I dan juga proyek-proyek listriknya yang dilakukan BUMN listrik itu.
“Ini merupakan aksi korporasi terbesar di Indonesia,” ungkap Rudi.
Rudi menambahkan, total pendanaan aksi korporasi yang telah dilakukan PLN sepanjang tahun 2008 dan 2009 mencapai Rp 100 triliun. “Itu di luar dana yang diperoleh dari APBN dan juga Subsidiary Loan Agreement (SLA) yang tidak lebih dari Rp 10 triliun per tahun,” tandasnya.
dtc/tya