SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Sebanyak lima peserta tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2009 Kabupaten Wonogiri mengundurkan diri karena sudah diterima di kabupaten/kota lain. Mereka tidak dikenakan denda Rp 10 juta sesuai ketentuan karena pengunduran itu dilakukan sebelum pengumuman yang dijadwalkan Rabu (23/12).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Reni Ratnasari, ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/12) mengungkapkan, pengunduran diri lima peserta tes seleksi itu sudah dilaporkan pihaknya ke tim seleksi di tingkat provinsi, sehingga nama kelimanya, meskipun dinyatakan lolos tes, tidak akan muncul dalam lembar pengumuman besok.
“Ya mereka otomatis dicoret dari daftar. Memang, selama belum diumumkan hasil tesnya, peserta tes masih bisa mengundurkan diri. Kalau sudah pengumuman akan dikenai denda Rp 10 juta,” jelas Reni.
Kelima peserta tes yang mengundurkan diri tersebut, kata Reni, berada di beberapa formasi di antara guru SD dan ada pula yang dari formasi tenaga kesehatan. Mereka mengundurkan diri karena sudah diterima di kabupaten/kota lain.
Sesuai jadwal yang ditentukan, hasil tes seleksi CPNS akan secara serentak di semua kabupaten/kota, Rabu (23/12). Selain diumumkan melalui media massa cetak dan Internet, rencananya pengumuman itu juga akan ditempel di sejumlah tempat strategis. Untuk itu, Reni mengatakan, BKD telah menyiapkan naskah pengumuman dan surat pemberitahuan ke tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) hingga ke desa dan kelurahan sehingga peserta bisa melihat pengumuman itu di kantor desa dan kelurahan.
Setelah pengumuman tersebut, kata Reni, peserta yang lolos akan langsung mengikuti pembekalan yang dijadwalkan Senin (28/12), sebab pada Rabu (30/12) dan Kamis (31/12) sudah harus pemberkasan. Setelah pemberkasan peserta akan langsung mendapatkan nomor induk pegawai (NIP) dan mulai 1 Januari 2010 mulai bekerja sesuai formasi.
shs