Soloraya
Minggu, 20 Desember 2009 - 20:32 WIB

Truk tangki gas elpiji hantam rumah warga, 3 orang terluka

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di Dukuh Slanggen, Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Minggu (20/12). Satu unit truk tangki pengangkut gas elpiji menabrak rumah salah seorang warga setempat, Mulyanto, 43, yang berlokasi di Jl Raya Solo-Semarang.

Tidak ada korban jiwa dalam Lakalantas tersebut, namun akibat peristiwa itu tiga orang mengalami luka ringan dan sebagian rumah korban rusak berat.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, Minggu, peristiwa Lakalantas tersebut terjadi pada sekitar pukul 01.30 WIB. Truk tangki pengangkut gas elpiji bernomor polisi (Nopol) AD 1517 PF yang dikemudikan Triyanto, 45, warga Dukuh Kungon, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Boyolali, melaju dari arah barat menuju ke timur.

Sementara, di depan truk tangki tersebut melaju satu unit truk pengangkut pasir ber-Nopol AD 1619 KD yang dikemudikan Dalimin, 50, warga Dukuh Salakan, Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, Boyolali. Saat tiba di sekitar lokasi kejadian, tiba-tiba truk tangki yang berkapasitas 9.400 kilogram (kg) gas elpiji tersebut menghantam truk pengangkut pasir hingga terdorong dan menghantam sebatang pohon jambu di depan rumah Mulyanto.

Diduga, karena panik, Triyanto pun banting setir ke arah kanan sehingga truk tangki pengangkut gas elpiji yang dikemudikannya justru menabrak sebagian rumah Mulyanto yang digunakan sebagai warung soto.

Advertisement

Beruntung, kondisi warung saat itu tengah kosong dan para penghuni rumah berada di ruangan lain. Sementara kedua sopir truk hanya mengalami luka ringan. Triyanto mengalami lecet di bagian kaki sedangkan Dalimin luka ringan di bagian tangan dan bahu. Keduanya segera dilarikan ke RS Banyudono untuk mendapatkan perawatan.

Mulyanto menyebutkan salah satu truk juga sempat menabrak mobil Suzuki Carry ber-Nopol AD 8896 LD yang diparkirnya di depan rumah itu. Akibatnya, mobil keluaran tahun 1988 tersebut ringsek.

Kapolres Boyolali, AKBP Agus Suryo Nugroho, melalui Kasatlantas Boyolali, AKP Sugandi saat dikonfirmasi menyebutkan dalam peristiwa Lakalantas tersebut tidak ada korban yang meninggal dunia. Namun tiga orang mengalami luka ringan, termasuk sopir. Dari hasil olah TKP, Kasatlantas menjelaskan dugaan awal sopir tangki pengangkut gas elpiji mengantuk sehingga menyebabkan Lakalantas.
sry

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Tabrak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif