Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - tlerepgombel.co.tv
Solo (Espos)--Sejumlah SPBU di Kota Solo mulai menambah stok bahan bakar minyak (BBM) mengantisipasi kenaikan konsumsi kendaraan pada libur panjang akhir pekan hingga akhir tahun ini.
Seperti disampaikan Pemilik SPBU di Jl Bhayangkara, Ari Setyo. Mulai hari ini, Kamis (17/12), SPBU Bhayangkara mulai menambah stok BBM hingga kisaran 10% hingga 15%. “Hari ini, kami sudah delivery order (DO) untuk kebutuhan konsumsi Jumat-Senin (17-21/12). Kami DO 104.000 liter sekaligus. Karena SPBU kami belum mendapat kepastian apakah bank persepsi tempat pembayaran DO bisa buka pada hari Sabtu atau tidak,” tutur Ari saat ditemui Espos di SPBUnya.
Ari mengatakan, DO sebanyak 104.000 liter premium ini sudah diperhitungkan dengan prediksi kenaikan konsumsi BBM pada libur panjang akhir pekan. Di SPBU Bhayangkara, rata-rata DO hanya berkisar 24.000 liter hingga 32.000 liter sekali DO. “Dan kemungkinan pola ini akan berjalan pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Natal dan Tahun baru. Hari ini juga saya prediksi sudah ramai. Kalau tidak turun hujan,” ujarnya.
Sementara, konsumsi normal harian di SPBU Bhayangkara berkisar 28.000 liter per hari untuk premium, 1.700 liter per hari untuk pertamax. Selain di akhir pekan, lanjut Ari, SPBU pun akan kembali pada stok normal.
Senada disampaikan Pengawas SPBU Lor Beteng, Danang Rommy Wijaya. Tetapi, di SPBU Lor Beteng, baru berencana menambah stok BBM mulai libur Natal. “Untuk libur panjang akhir pekan ini kami masih stok biasa. Belum ada penambahan. Karena informasi dari Pertamina, untuk hari Sabtu (19,26/12 dan 2/1) bank persepsi tempat pembayaran DO diminta buka oleh Pertamina,” papar Danang, saat ditemui terpisah.
Ia mengatakan, penambahan stok akan mulai dilakukan setelah Kamis (24/12). “Kami prediksikan pekan depan masih sepi, agenda liburan belum banyak. Kecuali kalau memang konsumsi sudah tinggi, Senin (21/12) kami pasti tambah stok.” Di SPBU Lor Beteng, stok BBM akan ditambah dua kali DO. Atau sebanyak 16.000 liter. “Dan kalau kondisi cuaca mendukung, kami prediksi akan ada kenaikan konsumsi BBM dari masyarakat sebesar 10% dari konsumsi normal yang rata-rata mencapai 20.000 liter per hari.”
haw