Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Shikarpur–Sebuah insiden kapal feri menabrak jembatan terjadi di Bangladesh. Hal ini dikarenakan kabut yang terlalu tebal sehingga menghalangi jarak pandang mata. Akibatnya sekitar 1.000 orang dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Seorang staf pemerintahan setempat, Priya Sindhu Talukdar mengatakan lambung kapal retak dan air mendesak masuk ke dalam setelah feri menabrak tiang jembatan di Sungai Sandhya di kota Shikarpur, provinsi Barisal Selatan. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (16/12)
“Ada sekitar 1.000-2.000 penumpang feri. Tapi para awak kapal berhasil mendaratkan mereka, sementara feri lainnya sibuk menyelamatkan para penumpang yang panik. Tidak seorang pun yang dilaporkan hilang,” ujar Priya.
Insiden yang terjadi pada Selasa (15/12) ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di Bangladesh dalam kurun waktu kurang dari 3 minggu. Pada akhir November lalu, sedikitnya 85 orang tenggelam ketika sebuah feri yang kelebihan muatan hingga 3 kali lipatnya terbalik di pulau Bhola, Bangladesh selatan. Seminggu kemudian, terdapat sebuah kapal yang kembali tenggelam dan menewaskan 46 orang.
Insiden kapal dan feri akibat standar keamanan yang lemah dan kelebihan muatan merupakan hal biasa di Bangladesh. Sejak tahun 1997, telah tercatat lebih dari 3.000 orang yang kehilangan nyawanya dalam insiden feri.
dtc/isw