News
Rabu, 16 Desember 2009 - 12:40 WIB

Gara-gara PM Berlusconi dihajar, Italia kian perketat keamanan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Roma-
-Pemerintah Italia akan melakukan beberapa langkah baru untuk meningkatkan keamanan. Hal ini dilakukan menyusul insiden penyerangan terhadap Perdana Menteri (PM) Italia Silvio Berlusconi di Kota Milan, Italia.

Menteri Dalam Negeri Italia Roberto Maroni mengatakan, kabinet Italia pada Kamis, 17 Desember besok akan memutuskan langkah-langkah yang akan diambil segera untuk memastikan keselamatan para pemimpin Italia.

Advertisement

Dikatakan Maroni seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (16/12), pemerintah tengah mempertimbangkan untuk memblokir situs-situs atau kelompok-kelompok jaringan sosial yang memancing kekerasan. Pemerintah juga akan mempertimbangkan aturan-aturan baru untuk acara-acara di tempat-tempat publik.

Maroni mengingatkan langkah itu perlu dilakukan mengingat adanya risiko serangkaian serangan tiruan yang berbahaya.

PM Berlusconi harus dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya akibat dihajar seorang pria berumur 42 tahun, Massimo Tartaglia dalam sebuah acara kampanye politik di Milan. Wajah Berlusconi babak belur bahkan dua giginya copot akibat dilempar patung logam oleh Tartaglia.

Advertisement

Berlusconi akan dibolehkan meninggalkan rumah sakit pada hari Rabu, 16 Desember ini. Namun para dokter memerintahkan pria berumur 73 tahun itu untuk terus beristirahat selama dua pekan. Akibatnya, sejumlah jadwal kegiatan Berlusconi termasuk rapat-rapat kabinet bulan ini dibatalkan.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Dihajar PM Italia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif