Soloraya
Rabu, 16 Desember 2009 - 20:30 WIB

Gara-gara gedung sekolah dibongkar, siswa kesurupan massal

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Wonogiri (Espos)-
-Kabar peristiwa kesurupan massal terjadi pada siswa madrasah ibtidaiyah (MI) di Kedunglumbu, Sumberejo, Wuryantoro, Rabu (16/12). Bahkan dua siswi sekolah tersebut kemarin masih dirawat di bangsal rawat inap Puskesmas Wuryantoro.

Demikian dikemukakan salah seorang warga, Slamet kepada Espos. “Kejadian berlangsung sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB, siswa kesurupan dan dibawa ke Puskesmas Wuryantoro,” ujarnya.

Advertisement

Keterangan lain yang diperoleh, jerit tangis orangtua dan siswa terjadi saat peristiwa tersebut berlangsung. Dua siswi yang masih dirawat adalah Yasinta Ayu Safitri, 10, kelas IV dan Riska Meidia Putri, 12, kelas VI. Keduanya saat ditunggui oleh keluarganya hanya menggelengkan kepala.

Keduanya masih dalam kondisi lemas. Nenek siswi Yasinta, Ny Winarsih menceritakan kejadian sekitar pukul 11.00 WIB saat istirahat sekolah. “Tidak tahu bagaimana ceritanya, tahu-tahu anak-anak sudah menjerit-jerit dan panik. Padahal biasanya, anak-anak itu biasa bermain di halaman sekolah.”

Salah seorang guru MI, Ulul Barara menyatakan tidak ada peristiwa kerusupan. “Memang anak-anak menjerit-jerit saat melihat temannya sakit. Pihak guru pun sudah meminta agar anak-anak yang sakit datang ke ruang guru, namun dikatakan kalau dua siswa (Yasinta dan Riska) tidak bisa berjalan. Kami pun bingung dan membawanya ke Puskesmas.”

Advertisement

Dijelaskan oleh Ulul Barara, kalau kesurupan kesadarannya tidak ada. “Tapi saat itu, ditanya mereka sadar dan di sekolah kami ada 37 anak.”

tus

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Siswa Kesurupan Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif