Soloraya
Rabu, 16 Desember 2009 - 22:45 WIB

Diduga pekerjaan ugal-ugalan, Dewan cek infrastruktur

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–DPRD Klaten melalui Komisi III berencana mengecek infrastruktur akhir tahun. Mereka akan mengecek sejumlah proyek fisik yang digarap dengan batas waktu pada akhir tahun 2010 ini.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Klaten,Sudibyo, kepada wartawan di Gedung Dewan mengatakan, sejumlah proyek fisik yang direncanakan rampung akhir tahun ini, akan dicek oleh pihaknya. Pengecekan dilakukan untuk melihat sejauh mana realisasi penggarapan proyek fisik oleh rekanan.

Advertisement

“Seperti ada keluhan warga soal kualitas jalan, itu nanti juga akan kami cek,” tandasnya, Rabu (16/12).

Kendati demikian, pihaknya tak menyebut secara detail proyek fisik mana saja yang akan dicek oleh lembaga legislatif tersebut. Selain itu, Komisi III, jelas Dibyo—panggilan akrabnya—juga akan memantau kesiapan lampu lalu lintas yang ada di Klaten. Pihaknya menengarai ada sejumlah lampu Traffic Light (TL) yang tidak beres.

“Beberapa kali saya sempat melihat terjadinya kecelakaan karena lampu TL tidak beres,” urainya.

Advertisement

Sementara itu terkait realisasi proyek, Pemkab Klaten menemukan adanya empat rekanan yang menggarap proyek tidak sesuai tahapan. Pemkab bahkan telah memberikan surat teguran kepada para rekanan tersebut.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Tajudin Akbar mengatakan, teguran tersebut diberikan sesuai dengan prosedur yang ada dalam kontrak kerja. Para rekanan yang kena tegur Pemkab, rata-rata merupakan rekanan penggarap proyek jalan.
Teguran juga disampaikan mengingat ada kualitas jalan yang tak sesuai dengan rencana proyek. “Ada retakan di berbagai sisi jalan. Hal ini berbahaya bagi masyarakat,” lanjut dia.

Kendati ditegur, Pemkab mengaku belum berencana memutus kontrak para rekanan. Mekanisme teguran hingga putus kontrak dilakukan dengan jumlah teguran hingga sedikitnya tiga kali. Tajudin juga tidak menjelaskan siapa saja rekanan yang kena tegur lembaga eksekutif tersebut.

Advertisement

Beberapa waktu lalu diketahui adanya sejumlah proyek jalan yang kualitasnya buruk. Sejumlah proyek jalan itu diantaranya berada di Manisrenggo. Hal itu juga sempat diungkapkan oleh anggota Komisi III DPRD Klaten, Aris Widiharto.

haa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif