News
Rabu, 16 Desember 2009 - 14:00 WIB

31 Gubernur sepakat dukung program transmigrasi

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sebanyak 31 gubernur dan 41 bupati sepakat melaksanakan pembangunan transmigrasi di daerahnya masing-masing melalui mekanisme Kerjasama Antar-daerah (KAD).

Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan 17 naskah kesepakatan bersama antara pemerintah provinsi asal transmigran dan pemerintah provinsi daerah tujuan, Rabu (16/12).

Advertisement

Provinsi daerah asal transmigran adalah NTT, NTB, Bali. Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Banten dan Lampung, sedangkan daerah tujuan Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Babel, Sumsel, Riau, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulteng Gorontalo, Sulsel, Sultra, Sulbar, Maluku, dan Maluku utara.

Sebanyak 62 naskah merupakan perpanjangan kerjasama dan sembilan naskah baru yang ditandatangani masing-masing Gubernur. Dengan ditandatangani 71 naskah KAD itu, maka hingga saat ini  sudah 188 naskah KAD yang sudah disepakati.

Sebagai bukti peran dunia usaha dalam pembangunan transmigrasi, dalam acara Temu Nasional Transmigrasi 2009  juga ditandatangani enam  Pakta Integritas antara Investor dan Bupati. Total pakta integritas yang sudah ada sebanyak 29.

Advertisement

Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan, Temu Nasional Transmigrasi merupakan media penting untuk menjalin komunikasi bagi seluruh stakeholder; akademisi, pebisnis, pemerintan, dan masyarakat sipil.

Mereka, kalangan akademisi, pelaku usaha, pimpinan lembaga pemerintah pusat dan daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat bisa saling menyampaikan informasi, agar terbangunnya komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan transmigrasi.

“Kami harapkan hasil pertemuan itu dapat memperkaya konsep tentang ‘revitalisasi transmigrasi’ di masa yang akan datang,” kata Muhaimin.

Advertisement

Secara Nasional, selama kurun waktu masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu II tahun 2010-2014, Depnakertrans akan membangun dan mengembangkan 219 Kawasan Transmigrasi, dan diharapkan kepada para gubernur dan bupati dapat menyediakan lahan dan memetakan potensi komoditas unggulan serta inventasi yang akan dibutuhkan.

Untuk periode 2008 sampai tahun 2011 telah dan akan di kembangkan komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet, coklat, di 44 kawasan transmigrasi kota terpadu mandiri yang akan menyerap investasi sebesar 12 riliun dengan luasan kebun lebih kurang 400.000 Ha.

ant/isw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif