News
Senin, 14 Desember 2009 - 14:22 WIB

Obama akui keputusan soal Afghanistan paling sulit

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Washington--Presiden AS Barack Obama belum lama ini memutuskan untuk mengirimkan pasukan tambahan ke Afghanistan. Diakui Obama, itu keputusan tersulit yang diambilnya sejauh ini.

Dikatakan Obama, pengalaman menghadiri seremoni para prajurit yang tewas di Afghanistan dan pulang dalam peti mati sangalah menyentuh dirinya.

Advertisement

“Tak ada yang lebih besar dari itu. Dan ini kewajiban serius saya sebagai panglima tertinggi untuk membuat keputusan yang benar,” tutur Obama yang baru saja menerima hadiah Nobel Perdamaian.

Beberapa hari sebelum menerima penghargaan bergengsi itu, Obama menyampaikan keputusannya soal Afghan dalam pidato di Akademi Militer West Point.

“Itu mungkin pidato paling emosional yang pernah saya buat, menyangkut bagaimana perasaan saya soal itu,” kata Obama seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (14/12).

Advertisement

“Karena saya melihat ke arah sekelompok kadet, yang beberapa dari mereka akan dikerahkan di Afghanistan. Dan kemungkinan beberapa tak akan pernah kembali,” tutur Obama.

Ketika ditanya apakah keputusan mengirimkan sekitar 30 ribu prajurit tambahan ke Afghanistan merupakan yang tersulit selama kepemimpinannya, Obama berujar: “Tentu saja.”

Obama mengakui publik AS banyak yang menentang keputusannya mengirimkan pasukan tambahan ke Afghanistan. Namun ditegaskan Obama, dirinya telah membuat keputusan. “Karena menurut saya itu benar untuk dilakukan. Dan itu pekerjaan saya,” tandas Obama.

Advertisement

Lebih dari 400 tentara asing telah tewas di Afghanistan tahun ini. Kebanyakan dari mereka tentara AS.

dtc/isw

Advertisement
Kata Kunci : Afghanistan Barack Obama
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif