News
Senin, 14 Desember 2009 - 16:37 WIB

Jelang Kongres PAN, Pengurus DPD ramai-ramai tolak intervensi Istana

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Medan–
Sejumlah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) menolak intervensi dari istana dalam tubuh partai. Pernyataan itu disampaikan dalam orasi dan tanda tangan pada sehelai kain putih di Medan, Senin (14/12).

Penandatangan itu berlangsung di Hotel Emerald Garden bersamaan dengan pernyataan dukungan terhadap Dradjad Wibowo sebagai calon Ketua Umum PAN pada Kongres PAN ke-3, Januari 2010 mendatang. Acara itu dihadiri 78 DPD dari 144 DPD yang ada di Sumatera.

Advertisement

“Kita menginginkan partai yang mandiri dan independen,” kata Nurhayati Ketua DPD PAN Banda Aceh sebelum menandatangani kain pernyataan dukungan tersebut. Selain Nurhayati turut menanadatangani juga Ketua DPD Langkat Syah Afandin dan Ketua DPW Banten Rusli Zainal. Sementara unsur-unsur lainnya berasal dari Bangka Belitung, Sumatera Barat, Jambi dan Riau.

Berkenaan dengan keinginan sejumlah kader agar PAN independen Dradjad Wibowo menyatakan hal tersebut merupakan sebuah keinginan yang harus menjadi pertimbangan semua pihak sekarang ini. Sikap politik yang mengesankan PAN berada di bawah bayang-bayang kekuasaan akan tidak sejalan dengan komitmen awal partai.

“Gampangnya begini, bagaimana partai akan mengambil sikap yang tegas dengan pemerintah jika berada di bawah bayang-bayang pemerintahan? Hal itu sudah terlihat, misalnya dalam hak angket Century, sikap partai cenderung ragu-ragu,” tukas Dradjad.

Advertisement

Ke depan, kata Dradjad, hal ini seharusnya tidak terjadi jika posisi partai sangat jelas. Karena itu, ke depan sikap partai harus tegas. Kritisi terhadap pemerintahan harus dilakukan sehingga semangat reformasi tetap terjaga dalam PAN.

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kongres PAN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif