SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Ingat dermawan dan pengusaha kaya Pasuruan, Jawa Timur yang terkenal dalam tragedi pembagian zakat pada 15 September 2008 lalu, yang menewaskan 12 orang dan puluhan lainnya luka-luka? Ya, Haji Syaikhon Fikri Darmawan, ia ternyata meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi setelah menunaikan ibadah haji di Masjid Nabawi.
Haji Syaikhon Fikri Darmawan bin Haji Dahlan, seorang pengusaha burung walet, pengumpul kulit sapi dan pengusaha jual beli mobil ini, hari Sabtu tanggal 12 Desember 2009 jam 20.30 waktu Arab Saudi wafat di Halaman Masjid Nabawi, Madinah dalam usia 58 tahun.
Berdasarkan informasi Sistim Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat)Departemen Agama (Depag) yang diterima Media Center Haji, Senin (14/12), ia berangkat menunaikan ibadah haji melalui BPIH Khusus PT Nadwa Mulia Utama.
Menurut dokter Haji Asril Hamid, almarhum haji Syaikhon wafat karena serangan jantung dan telah dimakamkan di Baqi’, Madinah. Saat ini almarhum sudah dimakamkan di pemakaman Baqi’, Madinah, tak jauh dari Masjid Nabawi.
Almarhum yang lahir pada 26 Desember 1951 menjadi perhatian pers, ketika membagikan zakat berupa uang sebesar Rp 30 ribu, per orang di rumahnya di Jl Dr Wahidin RT 02/RW 04 Purutrejo, Purworejo, Pasuruan, Jawa Timur. Saat itu, dalam pembagian zakat yang dikelola keluarganya itu mengakibtakn desak-desakan dan tidak terkendali.
Akibatnya, 21 orang perempuan tewas karena sulit bernafas dan sebagian tewas karena terinjak-injak, sementara 13 orang lainnya luka-luka. Mereka yang tewas adalah 17 orang warga Kotamadya Pasuruan dan 4 orang warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Berdasarkan pemeriksaan Polres Pasuruan terhadap keluarga almarhum saat itu karena tidak ada koordinasi dengan pihak RT, RW, Kelurahan maupun Kecamatan dan pihak kepolisian. Haji Syaikhon sendiri sudah sering melakukan pembagian zakat sejak tahun 1975, dan sempat terjadi tragedi serupa pada tahun 2007, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Dengan meninggalnya Haji Syaikhon ini, menambah deretan jamaah haji yang wafat di Arab Saudi selama dan pascapelaksanaan ibadah haji. Dari data yang ada sampai hari ke-53, jamaah haji yang wafat mencapai 261 orang karena berbagai sebab, di antaranya penyakit sistem sirkulasi menempati urutan pertama sebanyak 161 orang dan penyakit sistem pernafasan urutan kedua sebanyak 84 orang.
dtc/tya