Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--Salah satu pengusaha Solo, Slamet Subagyo, menyatakan siap maju sebagai salah satu kandidat calon walikota Solo pada Pilkada 2010 dari jalur independen.
Hal itu disampaikan Slamet dalam acara dialog publik bakal calon walikota Solo dari unsur independen yang digelar oleh Jaringan Masyarakat Independen Indonesia (JMII) di Ruang Sidang Paripurna Gedung DPRD Solo, Sabtu (12/12).
Slamet mengungkapkan menanggapi dinamika politik dengan keluarnya Undang-Undang No 32 tahun 2004 tentang Pemilihan Kepada Daerah yang direvisi menjadi UU No 12 tahun 2008 yang memberikan peluang munculnya kandidat kepala daerah dari jalur independen, ia sangat antusias untuk memanfaatkan peluang tersebut.
“Visi saya yakni Solo menuju kota baru yang dinamis dan harmonis,” ujarnya.
Sedangkan misinya dalam bidang budaya dan pariwisata, terangnya, adalah mengupayakan kawasan cagar budaya sebagai pusaka leluhur yang akan diwariskan ke anak cucu, sebagai jati diri wong Solo dan mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal di 51 kelurahan untuk mempercepat Solo sebagai kota budaya dan pariwisata.
Menanggapi komentar peserta diskusi tentang kemungkinan dirinya tak akan mampu mengalahkan calon incumbent, Slamet mengatakan kalaupun dirinya kalah, ia tetap menang secara konsep.
Pasalnya, kemunculan dirinya sebagai bakal calon dari jalur independen telah memberikan wacana baru kepada masyarakat luas tentang bolehnya perseorangan maju sebagai calon kepala daerah.
“Ini merupakan salah satu edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara Ketua JMII, Alqaf Hudaya, menjelaskan Slamet Subagya adalah calon independen pertama yang disosialisasikan JMII kepada masyarakat. Diperkirakan, ada sekitar empat calon independen yang akan disosialisasikan JMII dalam waktu dekat.
”Calon yang kami sosialisasikan adalah mereka yang memenuhi kriteria yang ditentukan JMII,” ujarnya.
ewt