Soloraya
Jumat, 11 Desember 2009 - 19:45 WIB

Warga Jebres pertanyakan alih fungsi lahan DPU

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Warga belakang Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mempertanyakan pengalihfungsian lahan milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) di kawasan tersebut, menjadi kompleks perkiosan, beberapa bulan terakhir.

Padahal sebelumnya lahan itu merupakan kompleks kantor DPU Cabang Jebres yang mengurusi bong atau kuburan Cina di kelurahan setempat. Ketidakjelasan pengalihfungsian lahan tersebut dilaporkan telah memancing reaksi negatif sebagian warga Panggungrejo dan Ngoresan, Jebres.

Advertisement

Penjelasan tersebut disampaikan tokoh masyarakat Jebres, Sabar, saat ditemui wartawan, Jumat (11/12) di kediamannya. Sedangkan Soleh, 26, mengaku, menyewa satu kios selama empat tahun dengan harga Rp 34 juta. Menurut dia, pengurusan kontrak kios dilakukan dengan tokoh masyarakat Panggungrejo bernama Wandi. Bahkan tanda tangan kontrak kios selama empat tahun ditandatangani oleh Wandi.

kur

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif