News
Rabu, 9 Desember 2009 - 11:47 WIB

Hari Antikorupsi, demo di Makassar diwarnai kericuhan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makassar–Demo Hari Antikorupsi Sedunia di gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat diwarnai kericuhan, Rabu (9/12). Hal itu dipicu tindakan mahasiswa yang menurunkan bendera Merah Putih setengah tiang.

Ribuan orang memadati halaman gedung rakyat tersebut. Bahkan sebagian lainnya meluber hingga ke luar halaman gedung DPRD Sulsel.

Advertisement

Di tengah aksi demo itu, tiba-tiba puluhan mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, berniat menurunkan bendera Merah Putih di halaman Gedung DPRD Sulsel menjadi setengah tiang. Hal ini sebagai lambang rakyat sedang berkabung karena banyak kasus korupsi di Indonesia yang belum diselesaikan.

Namun niatan itu dilarang sekitar 10 orang polisi. Aksi saling dorong antara polisi dan mahasiswa pun terjadi. Kedua belah pihak bahkan nyaris bentrok fisik. Namun karena jumlahnya kalah banyak, polisi akhirnya mengalah. Mereka terpaksa membiarkan mahasiswa melaksanakan niatnya.

Saat bendera Merah Putih itu diturunkan, para mahasiswa menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Advertisement

dtc/isw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif