News
Selasa, 8 Desember 2009 - 16:55 WIB

Rupiah diprediksi menguat di 2010

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Semarang (Espos)–P
akar ekonomi, Faisal Basri optimistis nilai tukar rupiah bakal menguat pada tahun 2010. Sementara BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Jateng tahun depan bakal lebih tinggi dibanding tahun ini yang hingga kuartal keempat diprediksi tumbuh sebesar 4,8%-5,3%.

Dalam Seminar Prospek Ekonomi Jateng 2010 yang digelar Kantor BI Semarang, Selasa (8/12), Faisal mengutarakan penguatan rupiah akan menguat sepanjang likuiditas yang melimpah di AS belum tersedot The Fed, dan nilai dollar AS akan cenderung melemah.

Advertisement

Dengan pasar domestic yang cukup besar, lanjut dia, Indonesia semakin menarik bagi para investor luar negeri. “Para pengusahan (eksportir) tidak perlu mengutak-atik nilai rupiah yan sedang menguat saat ini. Kalau mau memproleh keuntungan yang harus dilakukan adalah efisiensi, bukan untuk menurunkan nilai tukar rupiah,” tukasnya yang menjadi salah satu pembicara.

Meski optimistis mengalami penguatan namun dikatakannya masih perlu diwaspadai volaitilitas rupiah. Menyangkut pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2010, Faisal juga menilai akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Diperkirakan produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2010 meningkat 2,4 persen dari tahun 2009 yang sebesar 4,2 pesen. “Perekonomian dunia sudah menunjukkan perbaikan, lebih cepat dari perkiraan kecuali AS yang masih rentan. Tulang punggung pemulihan adalah emerging market, khususnya EM Asia, lebih khusus lagi Asia Timur,” tukasnya.

Advertisement

Lebih jauh Faisal menyayangkan target pertumbuhan PDB yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2010 sebesar 5,4 persen. Menurutnya, target prtumbuhan PDB bisa lebih tinggi yakni mencapai 5,9 persen.

Pada bagian lain, Deputi Pemimpin Bank Indonesia Semarang, Mahdi Mahmudy dalam pemaparannya menyebutkan prediksi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Jateng salah satunya bisa dilihat dari laju pembangunan infrastruktur dan kenaikan upah minimum provinsi.

kha

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Menguat Rupiah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif