Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta--Penganiayaan terhadap dua orang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) Jabar, Jericho (27) dan Ali (27), berbuntut panjang. Puluhan anggota PP dengan membawa senjata api dan senjata tajam menyerbu tempat hiburan malam Caesar Palace (CP).
Penyerbuan ini dilakukan karena diduga korban dianiaya oleh security Caesar Palace (CP), sebuah tempat hiburan malam di kawasan Jalan Braga, Bandung. Diduga kasus ini buntut dari pemukulan petinju nasional beberapa waktu lalu.
“Tadi dikepung, saya lihat mereka turun dari motor ada yang membawa senpi langsung lari masuk ke dalam,” ujar salah seorang saksi di lokasi kejadian, Senin (7/12) malam.
Berdasarkan pengamatan, anggota PP mendatangi tempat hiburan tersebut pukul 23.15 WIB aksi hanya berlangsung sekitar 10 menit. Sekitar 50 orang tiba dengan menggunakan motor. Massa yang sudah terbakar emosi langsung mesuk kedalam mencari pelaku penganiayaan.
Puluhan petugas tampak sudah berjaga-jaga. Tidak ingin terjadi kerusuhan, para anggota PP langsung diamankan ke Mapolwiltabes Bandung untuk dimintai keterangan. Saat ini di lokasi masih tampak puluhan anggota berseragam lengkap yang masih berjaga.
Sebelumnya pada Rabu (2/12), atlet tinju nasional, peringkat 1 kelas terbang Komisi Tinju Indonesia (KTI) Alwi Makay (28), kehilangan tiga giginya karena dihantam botol bir. Alwi dihajar orang yang tidak dikenalnya di depan sebuah tempat hiburan di Braga, Bandung.
Diduga pemukul Alwi adalah seorang anggota PP. Merasa tidak terima, rekan Alwi, yang merupakan security Caesar Palace balas memukuli anggota PP. Karena tidak terima, puluhan anggota PP pun menyerang Caesar Palace.
dtc/isw