Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Jakarta–SBY harus bisa memilih mana saja informasi intelijen yang patut disampaikan kepada publik. Pernyataan SBY soal aksi 9 Desember hanya menimbulkan kepanikan dan mengganggu stabilitas negara.
“Katanya mantan jenderal, punya pengalaman banyak,” sindir Ketua DPP Partai Gerindra Asrian Mirza, Senin (7/12).
Partai Gerindra meminta SBY tidak mudah mengeluarkan statemen yang memperkeruh suasana. Hal ini akan menimbulkan aura negatif di masyarakat.
“Jangan termakan dengan bisikan-bisikan yang akan merusak,” jelas Asrian.
Asrian menilai SBY seharusnya mendukung aksi di hari antikorupsi sedunia tanggal 9 Desember. Bukan malah membuat statemen yang aneh-aneh.
“Seharusnya buat pernyataan yang menyejukkan, contohnya, marilah kita dukung aksi di hari antikorupsi dan kita akan kawal supaya semuanya bisa berjalan dengan lancar,” terangnya
dtc/isw