Soloraya
Selasa, 8 Desember 2009 - 22:48 WIB

Kadistan Sragen jadi korban kecelakaan karambol

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Kecalakaan karambol terjadi di Jalan Raya Solo-Sragen, tepatnya di Dukuh Pleret Rejosari, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Sragen, Selasa (8/12), sekitar pukul 06.15 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan tiga mobil itu, hanya Kepala Dinas Pertanian Sragen Ir Haryoto mengalami luka-luka dan di bawa ke RSUD Sragen.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa siang, kecelakaan beruntun itu berawal saat mobil dinas Toyota Kijang Nopol AD 9502 DN yang ditumpangi Kepala Dinas Pertanian Sragen Haryoto melaju dari arah Sragen ke Magelang melalui Solo.

Arus lalu Selasa pagi kemarin cukup padat. Untuk mengejar waktu, pengemudi mobil berpelat merah Suprayitno, warga Margoasri RT 27/RW VIII, Puro Karangmalang, Sragen itu mengemudikan mobil di belakang mobil Mitsubishi pikep Nopol N 9000 CG. Kedua mobil itu berjalan cukup pelan, karena kondisi lalu lintas padat.

Saat mau bersimpangan dengan kendaraan dari arah berlawanan, mobil dinas itu sempat masuk di lajur kiri, namun dari arah belakang sebuah truk bermuatan krupuk Nopol S 9818 UN yang dikemudikan Slamet menghantam kijang kapsul dari belakang.
Akibatnya kaca bagian belakang kijang itu remuk dan kijang itu menabrak L300 pikep di depannya. Kondisi truk dan L300 itu tidak begitu parah, hanya bagian belakang dan depan kijang kapsul yang ditumpangi Haryoto ringsek. Ketiga mobil itu masih ditahan di Mapolres Sragen sebagai barang bukti.

Advertisement

”Saya bermaksud mengantar bapak (Kepala Distan Ir Haryoto-red) untuk perjalanan dinas ke Magelang. Namun malah terjadi kecelakaan. Saat kecelakaan berjalan cukup pelan, mungkin truk dari belakang itu agak cepat dengan jarak 10 meter, sehingga menghantam bagian pantat kijang itu,” ujarny Suprayitno saat ditemui Espos, di Mapolres Sragen seusai kecelakaan.

Pengemudi L300 pikep, Mujiono, warga Jombang membenarkan adanya kecelakaan karambol. Dia bermaksud kulakan ikan hias ke Yogyakarta. ”Namanya saja halangan, mau bagimana lagi. Untung saya belum membawa dagangan,” ujarnya. Pengemudi truk, Slamet, warga Gempol, Porong, Pasuruan, Jawa Timur mengaku mengemudikan truknya cukup pelan, karena membawa krupuk.

Kapolres Sragen AKBP Drs Jawari melalui Kasatlantas AKP Wajiman saat ditemui Espos membenarkan adanya kecelakaan itu. Untuk semetara barang bukti dan pengemudi ketiga mobil masih di Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.

Advertisement

trh

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif