SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Klaten (Espos)–Ratusan Pedagang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pedagang Pasar Pedan (FKP3) mulai mengoperasikan pasar swadaya yang di bangun di halaman koperasi tekstil Pengusaha Perusahan Tenun (PTT), Minggu (6/12).
Pantauan Espos di lokasi, ratusan pedagang mulai menggelar dagangan mereka pada sejumlah los yang dibangun secara swadaya tersebut. Berbagai dagangan mulai dari sayur-sayuran, sembako, buah-buahan mulai ditata pada lahan seluas sekitar 1,5 hektare tersebut. Sementara sebagian pedagang lain masih berupaya membuka lahan untuk mendirikan tempat berjualan. Mereka membawa peralatan seadanya seperti linggis, parang, bambu, dan lain sebagainya.
Koordinator Forum Komunikasi Pedagang Pasar Pedan (FKP3), Anita Yuli Indriyani mengatakan pada Sabtu (5/12) malam, pihaknya telah mengadakan kegiatan doa bersama ratusan pedagang untuk menandai awal beroperasinya pasar swadaya tersebut. Anita menjelaskan, berdasarkan kesepakatan pedagang, pasar swadaya tersebut kemudian diberi nama Pasar Tunggak Semi.
“Zaman dulu lokasi halaman koperasi Tekstil PTT digunakan banyak pengusaha tenun yang sukses. Kami berharap, para pedagang bisa mewarisi kemampuan pengusaha tersebut dalam meraih kesuksesan. Untuk itulah, kami menggunakan nama Pasar Tunggak Semi untuk menyebut pasar swadaya ini,” papar Anita.
Humas FKP3, Yayuk Edi menjelaskan, jumlah pedagang yang turut bergabung berjualan di halaman koperasi tekstil PTT mengalami peningkatan. Menurutnya, antusias pedagang untuk bergabung mendirikan pasar di halaman kantor koperasi PTT sangat tinggi. Semula pihaknya menerima pendaftaran sekitar 300 pedagang. Kendati demikian, hingga Minggu pagi, masih terdapat sekitar 150 pedagang yang menyatakan ingin bergabung berjualan di lokasi tersebut.
“Berapapun jumlahnya, kami tidak ingin membatasi. Oleh karena itu, meskipun sebagian pedagang sudah menjalankan aktivitasnya berjualan, terdapat pedagang lain yang baru mendirikan los,” tandas Yayuk.
m82