SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Sebanyak 455 peserta CPNS di Kabupaten Boyolali tidak dapat mengikuti ujian Tes Pengetahuan Umum (TPU) dan Tes Potensi Individu (TPI), Minggu (6/12).
Ketua Komisi I Kabupaten Boyolali, Dwi Agung Nugroho menyampaikan, dari 3.621 peserta tes CPNS yang memenuhi syarat, 455 peserta tidak mengikuti ujian.
“Sebagian karena tidak hadir ke lokasi tes, ada beberapa yang tidak membawa KTP jadi tidak diizinkan masuk oleh panitia. Di beberapa lokasi tes yang disidak Komisi I, tes berjalan lancar dan tidak ada kejadian yang menonjol,” kata Dwi.
Pernyataan senada disampaikan Kepala BKD Kabupaten Boyolali, Agus Partono. Saat ditemui wartawan pada sela-sela monitoring pelaksanaan tes CPNS di SMAN 1 Boyolali, Agus menyatakan, memang sesuai prosedur, bagi peserta yang di luar daerah harus membawa KTP asli. Sehingga, kata Agus, jika ada yang tidak membawa KTP asli maka tidak diperkenankan mengikuti ujian.
Sementara itu, Bupati Boyolali, Sri Moeljanto menjamin tidak ada sistem titip-titipan pada penerimaan CPNS.
“Soal titip menitip itu seperti siluman dan biasanya akan ketahuan kalau ada laporan. Jika memang ada yang terbukti melakukannya, maka akan diproses melalui hukum yang berlaku,” kata Bupati.
nad