Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Pekanbaru–Kantor Satpol PP di Kota Duri, Ibukota Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau dirusak sekelompok orang tak dikenal. Baku hamtam sempat terjadi dalam penyerangan tersebut.
Informasi ini disampaikan Ketua Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FKPSM) Mandau Refry seperti dilansir dari detikcom, Sabtu (05/12). Menurut dia, penyerangan itu dilakukan Sabtu sekitar pukul 00.00 WIB.
“Penyerangan itu kabarnya sangat cepat dan sebagian warga banyak tidak tahu, karena malam itu kota Duri diguyur hujan deras. Informasi yang kami dapatkan, ada satu anggota Satpol PP yang terluka akibat serangan tersebut,” kata Fefry.
Akibat diserbu orang tak dikenal itu, kata Refry, kaca kantor Satpol PP ada yang pecah. Begitu juga mobil patroli juga dirusak. “Kita tidak tahu pasti siapa yang merusak kantor itu. Yang jelas sekarang kantor dijaga polisi dan pihak TNI,” terang Refry.
Informasi yang dihimpun detikcom, serangan dilakukan lebih dari 50 orang. Kuat dugaan penyerangan ini dilakukan sekelompok preman. Pengrusakan ini dikabarkan terkait razia yang sebelumnya dilakukan Satpol PP Kecamatan Mandau di lokasi warung remang-remang di KM 8 Kulim, Duri.
Saat razia dilakukan pada 4 Desember 2009 kemarin, Satpol PP menangkap 15 wanita yang diduga PSK. Sejumlah pemilik warung remang-remang ketika itu sempat melakukan perlawanan terhadap Satpol PP. Keributan razia inilah diduga sebagai pemicu balas dendam dari kelompok preman yang mengelola warung remang-remang tersebut.
Komadan Satpol PP, Pemkab Bengkalis, Rojali saat dihubungi detikcom, membenarkan telah ada kejadian pengrusakan sekaligus menyerangan terhadap anggota satpol PP. “Saya memang mendapat kabar itu. Namun laporan resminya belum saya terima. Sehingga saya sendiri belum tahu pasti bagaimana kronologi penyerangan itu,” kata Rojali.
dtc/isw