Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Medan–Sedikitnya 17 jenazah dari 20 korban tewas akibat kebakaran Diskotik M-City, Medan sudah terindentifikasi. Para korban umumnya tewas karena keracunan asap.
Kepala Dinas Kesehatan Medan Edwin Efendi menyatakan saat ini tim forensik masih bekerja melakukan autopsi terhadap para korban. Ada tiga korban yang belum diketahui identitasnya.
“Dari 20 korban itu, ada 17 yang sudah diidentifikasi, selebihnya masih belum diketahui. Mereka meninggal karena menghirup asap. Selain itu ada dua korban kritis yang dirawat,” kata Edwin Efendi di RSU Pirngadi, Jl HM Yamin, Medan, Sabtu (5/12) dinihari.
Berbeda dengan keterangan Kapolda Sumut Badrodin Haiti yang menyatakan korban kritis berjumlah empat orang, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Efendi menyatakan hanya ada dua korban kritis yang dirawat di rumah sakit tersebut, masing-masing atas nama Joko dan Dedi. Saat ini keduanya masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSU Pirngadi, Jl HM Yamin, Medan.
Total korban tewas dalam kebakaran diskotik M-City di Medan berjumlah 20 orang. Korban terdiri atas 11 lelaki dan 9 perempuan. Namun baru 17 yang teridentifikasi. Sementara korban kritis berjumlah 2 orang.
Berikut daftar nama para korban tewas yang teridentifikasi
1. M. Rizal, anggota Kodim 0203 Langkat
2. Agus, anggota Kodim 0203 Langkat
3. Deden, anggota Brimob Daerah Sumut
4. Karlina
5. Tina Fadillah
6. Syaiful
7. Budi Wijaya
8. Suwandi (25 tahun) pekerja M-City
9. Ernama
10. Fauzi
11. Desi Novianti
12. Budi Indra Utama
13. Tiurma Merry Monica Panjaitan
14. Isabella
15. Syafrizal Lubis (30)
16. Willy
17. Sugeng
Korban Kritis
1. Dedi
2. Joko
dtc/isw