Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Yogyakarta–Kekacauan terjadi di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (4/12), gara-gara semua pesawat mengalami penundaan (delay). Bahkan, akibat delay, sejumlah penumpang Lion Air marah dan sempat adu jotos dengan petugas Lion Air. Penumpang juga memboikot pesawat.
Salah seorang pembaca detikcom, Toto, menceritakan, delay pesawat di bandara Yogya diduga akibat penggunaan bandara oleh TNI AU untuk latihan terbang. “Hampir semua pesawat delay, karena bandara sedang digunakan untuk latihan terbang TNI AU,” kata dia.
Dampak dari penundaan penerbangan pesawat tersebut paling parah dialami oleh maskapai Lion Air. Sebab, para penumpang Lion Air JT 563 kecewa berat, karena penerbangan yang seharusnya dijadwalkan pukul 07.50 WIB, mengalami penundaan hingga tiga kali.
Para penumpang semakin tambah emosi, karena penumpang Lion Air JT 553 yang memiliki jadwal terbang setelah JT 563, malah didahulukan untuk take off. “Kekecewaan tersebut tidak terbendung, beberapa penumpang yang telah memiliki jadwal meeting melabrak kantor Lion Air dan memaksa boikot pesawat yang akan terbang,” ujar Toto.
Bahkan, kata dia, adu jotos antara penumpang dengan petugas Lion sempat terjadi. Namun, pertikaian fisik ini tidak berlangsung lama setelah pihak keamanan bandara bisa mengatasinya.
Hingga pukul 11.30 WIB, situasi di bandara masih kacau. “Para penumpang menuntut terbang sekarang juga dan penumpang JT 553 diturunkan atau tidak terbang juga,” ungkap dia.
dtc/isw