Soloraya
Jumat, 4 Desember 2009 - 18:45 WIB

Gubernur Jateng santuni jemaah haji yang kecopetan

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Kisah banyaknya jemaah haji Indonesia yang mengalami kecopetan di Tanah Suci Mekah bukanlah cerita rekaan.

Kondisi memprihatinkan itulah yang akhirnya membuat Gubernur Jateng, Bibit Waluyo tergerak hatinya untuk meringankan beban jemaah haji yang jadi korban pencopetan di Tanah Suci.

Advertisement

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Adisoemarmo, Akhmad Su’aidi menjelaskan, sedikitnya telah ada 86 jemaah haji asal Jateng yang mendapatkan santunan setelah menjadi korban pencopetan minimal senilai 1000 riyal. “Masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp 600.000 bagi jemaah yang melaporkan kehilangan uang bekal kepada TP4H,” ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Donohudan (AHD), Jumat (4/12).

Su’aidi melanjutkan, pemberian santunan tersebut dilakukan oleh petugas Tim Pemantau Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji (TP4H) ketika berada di Tanah Suci Mekah. “Setelah melaporkan dan ada saksi, TP4H menyalurkan santunan dari PaGubernur,” ujarnya.

Dengan adanya santunan bagi jamaah haji yang kehilangan uang bekal itu, kata dia, hal itu sungguh telah membuat haru para jemaah.

Advertisement

asa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Jemaah Haji Kecopetan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif