Soloraya
Jumat, 4 Desember 2009 - 22:50 WIB

Gua berisi waktu lintang ditemukan di Eromoko, Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Wonogiri (Espos)–
Sebuah gua berisi watu lintang yang tembus cahaya ditemukan di lahan milik salah seorang warga Dusun Jati, Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Penemuan tersebut membangkitkan penasaran warga karena kabar yang beredar di dalamnya juga ada patung berbentuk manusia.

Sayangnya, patung itu berikut sejumlah benda lain yang terbentuk secara alami dari stalaktit dan stalakmit, telah raib diambil tangan tak bertanggung jawab sebelum diselamatkan.
Kendati demikian, hal itu tidak mengurangi rasa penasaran warga. Setiap hari ratusan warga berbondong-bondong mendatangi gua itu untuk melihat. Kondisi itu juga dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mengumpulkan uang dengan memasang kota amal.
Pemilik lahan, Sutiman, 37, mengaku kali pertama menemukan gua itu pada 10 Oktober 2009. Saat itu, dirinya yang sehari-hari menambang batu lintang di lahan miliknya, tidak menduga sama sekali adanya gua itu.

Advertisement

“Waktu itu sekitar pukul 17.00 WIB, saya sedang mencungkili batu-batu di lahan milik saya ini. Saya tidak mengira di bawahnya ada gua, hanya waktu saya memukuli batu di atas gua itu kok suaranya beda, lebih keras. Lalu saya teruskan menggali dan menemukan lubang gua itu,” jelas Sutiman, saat ditemui di lokasi gua, Jumat (4/12).

Sutiman, yang tidak berani masuk ke dalam gua itu kemudian memberitahu saudara-saudaranya. Adalah Keman, salah satu saudaranya yang kali pertama masuk. Saat ditanya, Keman mengatakan, waktu itu dia melihat ada banyak sekali batu lintang di dalamnya. Bentuknya bermacam-macam, ada yang menyerupai orang berdiri bersedekap, ada pula yang menyerupai sapi dan gajah duduk lengkap dengan belalainya. Semuanya terbentuk secara alami dari stalaktit dan stalakmit.

“Sayangnya, saat masuk untuk kedua kalinya beberapa batu sudah hilang. Mungkin ada yang mengambilnya. Waktu itu saya masuk pada malam hari dan paginya sudah tidak ada,” ujar Keman.

Advertisement

shs

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif