Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)--Ujian CPNS di wilayah Kabupaten Karanganyar siap digelar serentak, Minggu (6/12) mendatang, di sebanyak 31 gedung yang tersebar di wilayah perkotaan dan jalur protokol.
Dalam pelaksanaannya, Pemkab Karanganyar bakal menerjunkan 1.000-an orang pengawas ujian yang diambilkan dari para pegawai negeri sipil (PNS) di sejumlah unit kerja. Selain itu, sedikitnya 33 aparat Satpol PP juga diterjunkan untuk membantu pengamanan dan kelancaran pelaksanaan ujian di masing-masing lokasi.
Para pengawas ujian dan koordinator pelaksanaan ujian di masing-masing lokasi telah dikumpulkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan dibekali pengetahuan serta hal-hal yang bersifat teknis seputar pelaksanaan ujian CPNS di Gedung KPRI Karanganyar, Kamis (3/12).
Kabid Pengangkatan dan Pengembangan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar, Agam Bintoro, yang memimpin pengarahan itu, banyak menguraikan persoalan-persoalan teknis pelaksanaan ujian. Mulai dari persiapan akhir menjelang ujian, penyiapan lokasi ujian, pendistribusian soal, serta pengiriman lembar jawaban ujian.
“Total ada 31 gedung yang disiapkan sebagai lokasi ujian. Mulai dari gedung pertemuan hingga sekolah yang tersebar di lingkungan Karanganyar kota serta kecamatan lain, yang aksesnya mudah dari kota dan gampang ditemukan,” terangnya.
Berbagai persiapan yang dilakukan panitia, kata dia, diharapkan sudah benar-benar clear pada H-1 ujian. Sabtu (5/12) sore, lanjutnya, seluruh ruang ujian juga diharapkan sudah steril dan siap digunakan keesokan harinya.
“Penyiapan tempat, ruang ujian, nomor dan lain-lain, semua harus sudah siap satu hari sebelum ujian CPNS dilaksanakan,” kata dia.
Dalam pelaksanaannya, para pengawas juga diminta untuk menjalankan tugasnya secara baik dan profesional. Dari 31 gedung dan 500-an ruang ujian, lanjutnya, masing-masing ruang akan ditempatkan minimal dua orang pengawas atau lebih sesuai kebutuhan.
Jika total ruang ujian sebanyak 535 ruang, berarti minimal harus diterjunkan sebanyak 1.070 pengawas. Khusus di Gedung Wanita yang dapat menampung sekitar 800 peserta ujian, ditempatkan pengawas dengan jumlah yang jauh lebih banyak.
dsp