Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen menyatakan kesiapannya untuk menjadi memimpin partai berlambang banteng moncong putih di Bumi Sukowati jika dikehendaki para kader PDIP di tingkat pimpinan anak cabang (PAC).
Setidaknya sudah ada dua nama yang menyatakan kesanggupannya jika diberi amanah oleh suara akar rumput PDIP Sragen untuk menjadi Ketua DPC PDIP Sragen dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Sragen yang bakal digelar awal tahun 2010. Dua orang kader terbaik PDIP itu adalah dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau yang sering disapa Mbak Yuni dan Bambang Samekto yang sering dipanggil Totok.
Kesanggupan mereka untuk memimpin PDIP satu periode ke depan tentunya tidak bisa terlepas dari permohonan restu Untung Wiyono yang menjadi sesepuh PDIP Sragen, sekaligus sebagai Ketua DPC PDIP incumbent.
“Saya kalau diminta untuk maju dan mendapat dukungan dalam Konfercab mendatang, ya harus siap, karena merupakan amanah dari suara bawah. Sistem yang dibangun sekarang berangkat dari bawah, bukan dari atas lagi. Namun semua itu kembali pada Juklak (petunjuk pelaksana-red) dan Juknis (petunjuk teknis-red) dari DPP,” tegas Kusdinar saat ditemui Espos, Selasa (1/12) di Dayu Park, Sragen.
Menurut Yuni, yang lebih tepat untuk memimpin PDIP ke depan masih Untung Wiyono yang juga bapak Ketua DPRD Sragen itu. Dia mengimbau, agar dalam perkembangan politik menjelang Konfercab ini semua PAC harus bisa memiliki idealisme dan ideologi partai.
Kesiapan untuk menjadi kandidat Ketua DPC PDIP Sragen juga disampaikan Wakil Ketua DPC PDIP Bambang Samekto. Menurut Totok, Konfercab PDIP kali ini merupakan peristiwa kali pertama sepanjang sejarah PDIP, di mana reorganisasi bermula dari bawah. Jika kader PDIP menghendakinya untuk maju dalam Konfercab, Totok menyatakan kesediaannya.
trh