News
Rabu, 2 Desember 2009 - 19:11 WIB

Pertamina luncurkan Termo XT 32, kuasai 54,6% pasar pelumas nasional

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Produk pelumas dari PT Pertamina (Persero) menguasai share market sebesar 54,6% atau 355.000 kiloliter per tahun dari total kebutuhan palumas nasional sebanyak 650.000 kiloliter per tahun.

Sementara, dengan semakin ketatnya persaingan produk minyak pelumas di pasaran Nasional, maka PT Pertamina membuat inovasi terbaru dengan meluncurkan produk heat transfer oil (HTO), Termo XT 32.

Advertisement

Disampaikan Head of Product Development Pertamina, Fadilwan,   Termo XT 32 ini merupakan generasi terbaru  HTO, dengan formulasi menggunakan base oli hydrocracked group III. Dilengkapi dengan aditif pilihan untuk meningkatkan oxidation dan termal stability serta mencegah korosi.

Tidak beracun dan mudah dalam penanganan limbah. Memiliki tekanan uap rendah, serta tidak mudah menguap. Fadilwan menyampaikan, Termo XT 32 ini membidik pangsa pasar industri, seperti perusahaan-perusahaan tekstil yang banyak menggunakan minyak pelumas.

Ditambahkan Industrial Marketing Lubricant Pertamina, Arif Hariyanto, diluncurkannya Termo XT 32 menyusul pelumas Vastron, merupakan salah satu langkah pertamina menghadapi ketatnya persaingan pasar saat ini. “Perlu adanya update inovasi, bukan hanya inovasi produk tetapi juga inovasi melalui pendekatan kualitas, biaya, pemasaran dan pelayanan,” tutur Arif di sela-sela peluncuran Termo XT 32 di Diamond Solo Convention Center (DSCC), Rabu (2/12).

Advertisement

Sehingga, lanjutnya, ekspansi pasar termasuk pasar luar negeri akan lebih luas lagi. Selama ini, market ekspansi produk pertamina sudah meluas hingga 11 negara, seperti Eropa, Dubai, Pakistan, Malaysia, Australia, Taiwan, Belgia, Myanmar, Oman, Uni Emirat Arab, dan Shanghai.

Untuk wilayah region IV, yakni Jateng&DIY, pasar pelumas pertamina baru berkisar 8%. Terbesar, ada di wilayah Jakarta dan Jawa Barat sebesar 32%. Di mana, jika di lihat sesuai geografi nasional, market di Sumatera sebesar 18%, Jawa 60%, Kalimantan 12%, Sulawesi 7% dan Irian Jaya 3%.

haw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pertamina
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif