Salim dulu

Jon Koplo, bocah berusia empat tahun yang bersekolah di TK cukup ternama di Solo ini punya cerita lucu yang membuat ibunya, sebut saja Lady Cempluk, rada kisinan. Pintu gerbang sekolah Jon Koplo selalu dijaga oleh seorang Satpam. Setiap hari anak-anak yang datang ke sekolah sebelum menuju ke kelas masing-masing mempunyai kebiasaan salim dengan Pak Satpam.
Begitu juga kalau pulang sekolah. Tak ketinggalan Jon Koplo, setiap datang dan mau pulang ia selalu rajin mencium tangan Pak Satpam.
Suatu hari sepulang sekolah Jon Koplo langsung diajak ibunya ke toko buku terkenal di Kota Solo. Saking senangnya melihat toko buku yang begitu bagus, Jon Koplo cepat-cepat berjalan mendahului ibunya.
Begitu di pintu masuk disambut dua orang Satpam, Jon Koplo pun langsung menghampri Satpam tersebut sambil mengajak salim. Peristiwa itu membuat para pengunjung toko buku yang melihatnya tersenyum geli.
Setelah sampai di dalam, Cempluk pelan-pelan memberi pengertian kepada anaknya.
”Plo, kalau di sekolah boleh salim dengan Pak Satpam, tapi kalau di toko nggak usah salim,” kata Cempluk.
Koplo pun bingung, mengapa cuma Satpam di sekolah saja yang boleh diajak salim. Ia jadi tanda tanya. Setelah mendapatkan beberapa buku dan membayar di kasa, Cempluk pun menuju pintu keluar, tapi kali ini Jon Koplo digandengnya agar peristiwa ngisin-isini tadi tak terulang lagi.
Tapi apa yang terjadi? Dalam gandengan tangan ibunya, Jon Koplo malah bilang kepada Pak Satpam begini, ”Dadah, Pak Satpam…! Kata ibu aku nggak boleh salim sama Pak Satpam…!” Dengan terpaksa Lady Cempluk kisinan untuk yang kedua kalinya sambil cemberut. Kiriman Satafa Alfian Najam, SMP Al Islam I Kelas VII-I, Jl Ponconoko 39 Nirbitan, Solo

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif