Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Espos)--Insiden kebakaran terjadi di wilayah Karanganyar, Selasa (1/12) dini hari. Rumah milik Minto Pawiro, 75, warga Dusun Nglebak RT 03/RW VIII, Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, beserta seisinya ludes dilalap si jago merah.
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp 200 juta. Kebakaran itu sendiri diduga berawal dari kelalaian korban yang lupa mematikan obat nyamuk bakar di salah satu kamar.
Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, peristiwa kebakaran itu kali pertama justru diketahui Sukidi, 60, tetangga dekat korban. Sekitar pukul 03.30 WIB, dia melihat kobaran api di atap rumah Minto. Api yang yang terus membesar dengan cepat membakar bangunan semipermanen yang berukuran 12 m x 8 m tersebut.
Kobaran api juga sempat menyambar atap rumah Sampan, 41, tetangga sebelah rumah Minto. Beruntung, api dengan cepat dapat dilokalisasi sehingga tak sampai merembet ke bangunan yang lain. Warga sekitar yang terus berdatangan ke lokasi juga berupaya memadamkan api sebisanya, dengan peralatan seadanya.
Menurutnya, warga terus bahu membahu dengan peralatan seadanya, seperti ember, kayu yang diberi karung, pasir, untuk melokalisasi api agar tidak sampai merembet ke rumah-rumah warga di sebelahnya. Namun, upaya itu sempat menimbulkan insiden, di mana dua warga setempat mengalami luka ringan akibat terjatuh dari atap saat mencoba memadamkan api. Kedua warga itu yakni Sarengat, 45, dan Nardi, 25.
dsp