News
Senin, 30 November 2009 - 17:10 WIB

Pemerintah minta perusahaan ikut kurangi kemiskinan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Solo (Espos)–Pemerintah meminta agar kegiatan community social responsibility (CSR) yang dilakukan perusahaan lebih fokus pada pengurangan kemiskinan terutama di lingkungan perusahaan.

Advertisement

Hal ini disampaikan Menteri Sosial (Mensos) RI, DR H Salim Segaf Al Jufri, mengingat target pemerintah ke depan adalah menjadikan CSR sebagai suatu upaya mempercepat pengurangan kemiskinan yang terukur.

“Saya yakin, kinerja sosial yang ada di masing-masing perusahaan saat ini bukan karena peraturan pemerintah, tetapi karena sudah menjadi etika sosial sebagai bagian dari kinerjanya,” tutur Salim, di sela-sela Rapat Koordinasi Kerjasama Kelembagaan CSR dalam rangka Pemantapan Kerjasama Kelembagaan Dengan Dunia Usaha, di Hotel The Sunan Solo, Senin (30/11).

Koordinasi yang mengangkat tema Percepatan Pengurangan Kemiskinan melalui Tanggungjawab Sosial Dunia Usaha ini menghadirkan sejumlah perusahaan pertambangan Nasional, seperti PT Freeport Indonesia, PT Adaro Enviro, PT Pro Gold dan PT Inco Indonesia. Salim mengatakan, keterlibatan dunia usaha dalam melaksanakan kesejahteraan sosial melalui program sosial tidak menjadi tidak hanya penting, tetapi esensial.

Advertisement

Seperti disampaikan Gunadi S Setiawan dari PT Adaro Enviro. Di mana, tanggung jawab sosial perusahaan merupakan kewajiban bagi setiap badan usaha. Menurut Gunadi, yang perlu diutamakan adalah memajukan masyarakat atau lingkungan sekitar.

CSR Officer PT Freeport Indonesia, Riza Pratama pun menyampaikan, target utama penerima manfaat dari dibukanya perusahaan tambang di Kabupaten Mimika, Irian Jaya adalah masyarakat Mimika itu sendiri, yang terdiri dari  tujuh suku.

haw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif