Soloraya
Senin, 30 November 2009 - 17:23 WIB

Ditinggal pacar ke Malaysia, Purwanto gantung diri

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)–
Warga Dusun Duwet RT 03/RW II, Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Purwanto alias Tambat, 25, nekat mengakhiri hidupnya lantaran stres ditinggal pacarnya bekerja ke Malaysia.

Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon di pinggiran sawah di wilayah Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, tepatnya di depan pabrik PT Indocali Plast.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos dari berbagai sumber menyebutkan, jasad korban kali pertama ditemukan oleh petani yang hendak berangkat ke sawah di sekitar lokasi, Senin (30/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Pada saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi kaku dengan leher tergantung tali plastik.

Kontan, petani itu langsung berteriak minta tolong dan dalam sekejap mengundang perhatian warga sekitar dan juga buruh pabrik setempat. Sebagian di antaranya melaporkan temuan mayat itu ke Mapolsek Kebakkramat.

Tidak lama kemudian, aparat Polsek Kebakkramat bersama petugas medis dari Puskesmas setempat langsung tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi dan visum luar.

Advertisement

Dari hasil visum terhadap korban tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda penganiayaan. Dugaan kuat, korban memang sengaja mengakhiri hidupnya sendiri alias bunuh diri.

Sebelum kejadian, warga sekitar melihat korban masih ngobrol bersama pacarnya hingga tengah malam. Diketahui, saat itu pacar korban juga mengutarakan rencananya untuk merantau ke Malaysia selama dua tahun ke depan.

Sementara itu, Kapolsek Kebakkramat AKP Darsono mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso, membenarkan kejadian itu. Dia juga menyebutkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada jenazah korban.

dsp

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Gantung Diri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif