Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Vienna–Badan Energi Atom Dunia (IAEA) memutuskan untuk menegur Iran atas pengayaan uranium yang dilakukannya. Namun Iran menolak resolusi tersebut dan lebih menyebutnya sebagai ‘intimidasi’ yang akan meracuni negosiasi dengan dunia.
Resolusi IAEA ini adalah resolusi pertama yang menentang Iran dalam 4 tahun terakhir. Resolusi yang diputuskan oleh 35 negara dalam IAEA ini merupakan tanda penyebaran peringatan atas kegagalan Iran menepis ketakutan dunia terhadap pengayaan nuklir yang tersembunyi.
Seperti diberitakan Reuters, Jumat (27/11), Menteri Luar Negeri Rusia mendorong Iran untuk menanggapi resolusi dengan penuh keseriusan dan meyakinkan IAEA untuk bisa bekerja sama dengan baik.
Selain mendapat dukungan dari Rusia, resolusi juga didukung oleh China. Dukungan kedua negara tersebut merupakan hal penting untuk kesuksesan menekan Iran untuk mengekang aktivitas nuklirnya.
Duta Besar Iran Ali Asghar Soltanieh mengatakan negaranya akan mengabaikan resolusi tersebut.
“Negara besar Iran tidak akan pernah tunduk dari tekanan dan intimidasi yang berhadapan langsung dengan hak penuh atas pemakaian energi nuklir untuk tujuan damai,” kata Soltanieh.
“Kami tidak akan melakukan sepatah kata pun dari resolusi karena ini merupakan isyarat dorongan politik melawan bangsa Iran,” cetusnya.
dtc/isw