SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Ambon–Gempa tektonik berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR), menguncang Kota Ambon dan sekitarnya, pada Jumat pagi, sekitar pukul 05.25 WIT.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo, ketika dikonfirmasi ANTARA, Jumat, membenarkan gempa dengan pusat berada pada posisi 5.85 lintang selatan – 127.81 bujur timur dengan kedalaman 425 kilometer.
“Masyarakat jangan khawatir terjadinya gelombang pasang (tsunami), hanya saja Stasiun Geofisika Ambon intensif berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maluku mengantisipasi kemungkinan terjadi gempa susulan,” ujarnya.
Gempa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan karena tidak begitu dirasakan masyarakat di ibu kota provinsi saat umat Islam mempersiapkan diri menghadiri perayaan Idul Adha 1430 Hijriah.
Gempa terakhir di Maluku dengan berkekuatan 5,0 Skala Rihter (SR), menguncang daerah Wahai, Pulau Seram, Provinsi Maluku pada 22 November 2009 , sekitar pukul 21.26 WIT.
BMKG Maluku mencatat pusat gempa berada pada posisi 2.8 lintang selatan, 129.67 bujur timur atau 21,1 kilometer timur Kota Wahai, 97.6 Km, barat laut Bula Ibu kota Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) atau 190 timur laut Kota Ambon, dengan kedalaman 10 km di bawah laut.
Sebelumnya BMKG Maluku juga mencatat guncangan gempa cukup besar berkekuatan 7,3 SR di Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD) tepatnya berjarak 209 km Barat Laut Saumlaki dengan kedalamam 165 km pada posisi 6.23 LS – 130.60 BT, pada 24 Oktober 2009.
Ant/tya