Soloraya
Rabu, 25 November 2009 - 17:15 WIB

Senin, Partai Demokrat sebar gambar calon walikota

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Meskipun sudah ada calon dari Partai Demokrat (PD) Solo yang menyatakan diri siap maju dalam ajang Pilkada 2010, partai ini belum resmi mencalonkan seseorang. Partai baru akan mencalonkan dan mulai memasang gambar pada Senin (30/11) depan.

Wakil Ketua DPC PD Solo Reny Widyawati mengatakan hal itu saat berbicara dalam diskusi terbatas bertema Menakar peluang calon walikota Solo yang digelar di Griya Solopos, Rabu (25/11). Pembicara lainnya Ahmad Walid dari Jaringan Masyarakat Independen Indonesia (JMII) dan pengamat politik dari UNS, Moh Jamin.

Advertisement

Reny mengaku sejauh ini pihaknya belum resmi mencalonkan. Pernyataan kesiapan yang dilakukan ketuanya, Ketua DPC PD Solo Eddy Wirabhumi, menurut Reny, itu belum resmi mendapat restu dari DPP PD. ”Kami memang masih menunggu restu dari DPP,” tegasnya.

Untuk mendapatkan restu DPP itu, pihaknya mengandalkan tim survei. Namun Reny tak menampik figur yang telah muncul di media itu sebagai wacana. Sehingga ketika ditanya apakah figur yang akan diumumkan pada Senin itu tidak lain Eddy Wirabhumi, anggota Komisi IV DPRD Solo ini tak menjawab.

Dalam diskusi itu para peserta mendesak agar partai politik (Parpol) ada keberanian segera memunculkan para calonnya, termasuk PD selaku Parpol pemenang Pemilu urutan kedua di kota ini. Diskusi dihadiri sejumlah kandidat calon walikota yang dimunculkan Parpol maupun organisasi. Hadir pula sejumlah aktivis LSM dan tokoh masyarakat.

Advertisement

Namun, diakui Reny, mengulur-ulur waktu dalam mengumumkan itu memang sebagai salah satu strategi politik, di samping juga memberi peluang bagi bakal calon lain. Hal serupa dilakukan PDIP, katanya, yang sejuah ini juga belum resmi mencalonkan pasangannya. Bahkan, pasangan incumbent Walikota Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Hadi Rudyatmo pun belum ada kejelasan.

Koordinator JMII Ahmad Walid tak menampik alasan itu. Bahkan, kata dia, berdasar informasi yang dia ketahui, Jokowi baru akan menentukan sikapnya pada akhir Januari mendatang, sehingga memang dipepetkan dengan batas akhir pendaftaran bagi para calon, yakni 27 Februari 2010. ”Ini strategi politik. Ataukah memang ada masalah lain yang perlu dipertimbangkan? Ini hanya Jokowi yang tahu,” tutur mantan anggota DPR ini.
doy/Litbang Solopos

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Solo Walikota
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif