Haji
Selasa, 24 November 2009 - 09:47 WIB

Gubernur Makkah minta Calhaj lokal kantongi izin

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makkah–Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al-Faisal meminta para jamaah calon haji (Calhaj) lokal juga harus memiliki izin terlebih dulu sebelum berangkat untuk menunaikan ibadah haji yang diurus oleh-biro biro jasa. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada warga asing yang sedang melakukan ibadah haji.

“Izin menunaikan ibadah haji bagi warga pribumi diberlakukan demi memberikan kesempatan bagi warga asing yang baru pertama kali menunaikan ibadah haji melakukan ibadahnya dengan aman dan nyaman. Pemerintah tidak akan memberi ampun bagi warga yang kedapatan naik haji tanpa izin,” kata Pengeran Khalid Al-Faisal di Makkah seperti dikutip dari Media Center Haji (MCH), Senin (23/11).

Advertisement

Pangeran Khalid juga mengingatkan pada petugas pemerintah dan swasta yang terlibat penyelenggaraan haji untuk memberikan layanan terbaiknya bagi jamaah calon haji. Ia juga meminta para penyelenggara haji agar mengenakan ongkos ibadah haji yang wajar terhadap jamaah calon haji dan menggunakan kendaraan yang didaftarkan untuk keperluan transportasi jamaah.

“Sanksi akan dikenakan bagi pengusaha yang seenaknya menentukan tarif naik haji dan menggunakan kendaraan yang tidak terdatar,” ujarnya.

Pangeran Khalid juga mengingatkan warga meninggalkan kebiasan buruk mereka untuk nongkrong-nongkrong di pinggir jalan atau di gang-gang sempit serta ruang-ruang publik lainnya selama musim haji karena hal itu menganggu kelancaran dan kenyamanan jemaah lainnya. Pemerintah Arab Saudi sedang mengkampanyekan kesadaran di tengah warga untuk mentaati hukum dan peraturan ibadah haji dengan tema “Berhaji adalah Beribadah dan Menunjukkan Perilaku Beradab” (Haj is Worship and Civilized Behaviour).

Advertisement

Pangeran Khalid juga mengungkapkan bahwa setiap tahun terdapat sekitar satu juta jemaah calon haji yang datang secara ilegal ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun kelima Islam tersebut.

“Selain membebani pemerintah, mereka juga menimbulkan masalah bagi jemaah lain (resmi) yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia,” ujarnya.

Pada bagian lain, ia mengungkapkan pemeritah Arab Saudi telah mengeluarkan dana miliaran rial untuk melasanakan berbagai proyek raksasa di Mekah, Madinah, dan tempat-tempat suci lainnya guna meningkatkan kualitas layanan haji.

Advertisement

dtc/isw

Advertisement
Kata Kunci : Calhaj Gubernur Makkah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif