Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang– Veronika dan Ikadiatul, dua pelari putri Jawa Tengah yang tergabung dalam Pusat Pembinaan Olahraga Pelajar (PPLP), akan memperkuat Indonesia pada kejuaraan atletik di Singapura pada 29 November mendatang.
Sekum Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah Husein Efendi menjelaskan di Semarang, Sabtu (21/11), pada kejuaraan di Singapura mendatang itu, mereka akan terjun pada nomor lari 400 meter.
Ia mengatakan mereka sudah harus berada di Jakarta dan bergabung dengan atlet-atlet dari daerah lain pada Senin (23/11) sehingga mereka bisa berangkat dari Semarang maksimal Minggu (22/11) malam.
Menurut Husein Efendi yang juga pelatih klub atletik Pandanaran Semarang, keduanya direkrut untuk membela tim merah putih di Singapura mendatang berdasarkan pemantauan dari induk organisasi olahraga atletik di Tanah Air.
Veronika adalah peraih medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di Solo beberapa waktu lalu di nomor lari 400 meter dengan catatan waktu 59,3 detik, sedangkan Ikadiyatul juara ketiga dengan catatan waktu 60,2 detik.
Ia mengatakan, Jateng tidak akan membebani mereka dengan target yang terlalu tinggi karena ini justru akan menjadi beban mereka.
“Biarkan mereka tampil dengan kemampuan mereka sendiri. Kami hanya berharap mereka bisa tampil maksimal dan tentunya bisa menghasilkan prestasi yang terbaik bagi bangsa dan negara,” katanya.
PB PASI menunjuk mereka, katanya, tentunya karena ada nilai tersendiri yang ada dalam diri mereka dan hal itu harus dijawab dengan penampilan maksimal guna meraih hasil yang maksimal pula.
Di samping itu, kata dia, mengingat usia mereka masih sangat muda tentunya ajang atletik di Singapura ini bisa dimanfaatkan untuk menambah pengalaman bertanding terutama di tingkat internasional dengan berlomba melawan para pelari mancanegara.
“Semakin banyak bertanding dan bertemu dengan atlet mancanegara tentunya akan menjadi pemicu semangat bagi mereka untuk berlatih keras,” katanya.
Jawa Tengah telah melahirkan sederet atlet lari yang mampu berprestasi di tingkat nasional mulai dari Purnomo (pelari asal Ajibarang Kabupaten Banyumas) hingga Trianingsih.
ant/isw